Jumat, 01 April 2016

MEKANISME DALAM MEMELIHARA KADAR GULA DARAH



kali ini saya mau bagi bacaan menarik (menurut saya) untuk menambah pengetahuan, kebetulan nemu pas nyari teori buat laporan biokimia di gobooks  terus saya ketik, selamat membaca \^.^/
 
PEMELIHARAAN KADAR GLUKOSA DARAH
by Dawn B. Marks et all
Sumber buku -> Biokimia Kedokteran Dasar : Sebuah Pendekatan Klinis
            Beberapa jaringan di dalam tubuh, misalnya otak dan sel darah merah, bergantung pada glukosa untuk memperoleh energi. Dalam jangka panjang, sebagian besar jaringan juga memerkulan glukosa untuk fungsi lain misalnya membentu gugus ribose pada nukleotida atau bagian karbohidrat pada glikoprotein. oleh karena itu, agar dapat bertahan hidup, manusia perlu memiliki mekanisme untuk memelihara kadar gula darah.
            Setelah makan makanan yang mengandung karbohidrat, kadar glukosa darah meningkat. Sebagian glukosa dalam makanan disimpan dalam hati sebagai glikogen. Setelah 2 jam atau 3 ham berpuasa, glikogen ini mulai diuraikan oleh proses glikogenolisis, dan glukosa yang terbentuk dibebaskan ke dalam darah. seiring dengan penurunan simpanan glikogen, juga terjadi penguraian triasilgliserol di jarngan adipose, yang menghasilkan asam lemak sebagai bahan bakar alternatif dan gliserol untuk sintesis glukosa melalui glukogenesis. Asam amino juga dibebaskan dari otot untuk berfungsi sebagai precursor glukoneogenik.
            Setelah puasa satu malam, kadar glukosa darah dipertahankan baik oleh glikogenolisis maupun glukoneogenesis. namun, setelah sekitar 30 jam berpuasa, simpanan glikogen hati habis. Sesudah itu, glukoneogenesis adalah satu-satunya sumber glukosa darah.
            Perubahan dalam metabolism glukosa yang berlangsung selama perpindahan dari keadaan kenyang ke keadaan puasa diatur oleh hormone insulin dan glucagon. insulin meningkat pada keadaan kenyang, dan glucagon meningkat selama puasa. insulin merangsang transport glukosa ke dalam sel tertentu misalnya sel otot dan jaringan adipose. Insulin juga mengubah aktivitas enzim kunci yang mengatur metabolism, yang merangsang penyimpanan bahan balar. Glukagon melawan efek insulin, yang merangsang pelepasan simpanan bahan bakar dan perubahan laktat, asam amino, serta gliserol menjadi glukosa.
            Kadar glukosa darah dipertahankan tidak saja selama puasa, tetapi juga sewaktu kita berolahraga data sel otot menyerap glukosa dari darah dan mengoksidasinya untuk memperoleh energi. selama berolahraga, hati memasok glukosa ke dalam darah melalui proses glikogenolisis dan glukoneogenesis.

sumber: google books

Tidak ada komentar:

Posting Komentar